Bagiku harga seorang wanita amatlah berharga dan dipenuhi dengan keindahan...seindah wardah as-syauqah (mawar berduri) yang sentiasa dipagari syariat dan iman.
Isnin, 10 Januari 2011
rifqah hanisah....
Khamis, 9 Disember 2010
DOA-DOA WANITA SUFI

Selasa, 30 November 2010
8C Sebab Suami Benci Isteri
8C ini lambang keperibadian muslimah yang lemah akhlaknya. Berpelajaran tinggi belum tentu tinggi akhlaknya. Tapi kita insan yg mudah lupa, alpa dan lalai, ada masa2 tertentu, mungkin juga kerana sifat suami & anak anak; keadaan sekeliling yang buat kita mempunyai salah satu ciri2 8C tu.
C1. CABAR
Lelaki mempunyai ego mereka tersendiri. Jadi mereka tidak suka dicabar terutama sekali oleh wanita. Wanita perlu tahu batas tindakan mereka agar lelaki tidak rasa tercabar. Isteri kalau bergaduh dengan suami mulalah kata “Kalau awak berani cubalah cari perempuan lain! Dr Fadillah kata JGN CABAR SUAMI… nanti suami buat betul-betul isteri juga yg putih mata…
C2. CABUL
Cabul ni bermaksud keji dari segi perangai sehingga seseorang wanita itu langsung tidak malu. Misalnya bergaul bebas dgn lelaki yang bukan muhrim tanpa menghirau batas pergaulan. Juga perbuatan &tutur kata2 isteri yang tak sopan (isteri hilang sifat malu)seperti keluarkan kata2 yg tidak baik pada mertua…
C3. CELUPAR
Wanita yang cantik akan kelihatan hodoh jika mulutnya celupar. Celupar lebih kurang cabul juga. Isteri selalu cakap yang tidak manis, selalu terlepas cakap pada suami sehingga membuat suami jauh hati.
C4. COMOT
Terdapat wanita yg cantik tetapi comot. Comot ini samada melibatkan wajah wanita itu, penampilannya yg selekeh, kerja yg dilakukan sertatindak-tanduknya. Contohnya, isteri bila nak keluar rumah baru nak bersolek dan comel tapi kat rumah comot. Suami pula di tempat kerja asyik pulak nampak yg comel2 aje… Ada isteri kata – mekap untuk suami, tapi kat rumah tak praktik pun.
C5. CEMBURU
Cemburu perlu dalam sesuatu hubungan. Tetapi wanita yg terlampau cemburu hingga pasangannya merasa terkongkong akan membawa padah kepada perhubungan mereka. Ini membuatkan lelaki akan rasa diri mereka tidak dipercayai. Suami lemas kalau isteri cemburu berlebih-lebihan… sikit2 dok telefon suami kat tempat kerja. Suami baru balik kerja dah kita tanya macam-macam. Suami balik
lewat overtime dah syak yg bukan2…
C6. CEREWET
Kata ulama hati wanita terletak pada mulutnya. Oleh itu wanita perlu mengawal percakapannya. Suami tak suka bila isteri cerewet tak bertempat. Contohnya kalau suami bawa makan luar, isteri nak tempat yang class2 aje. Restoran nak ada air-cond aje.
C7. CINCAI
Buat kerja rumah cincai, masak cincai, kemas rumah cincai, jaga anak cincai. Dr Fadillah kata suami paling benci bila isteri cincai jaga anak… anak dah masuk longkang tapi mak dok lepak depan tv lagi….
C8 CUAI
Kebiasaan lelaki tidak suka jika pasangannya cuai terutama apabila ia melibatkan masa.. Misalnya apabila suami menetapkan keluar jam 3 tetapi pada masa yg ditetapkan isteri masih sibuk bersiap, bersolek, mengemas. Ini akan membuatkan mereka benci kerana situasi sebegini.
Isnin, 25 Oktober 2010
RIYA' DALAM AGAMA
Hakikat Riya’
Riya’ adalah mencari kedudukan di hati manusia dengan cara melakukan ibadat dan amal-amal kebajikan. Dilihat dari segi bentuknya, maka riya’ dapat dibagi menjadi enam bagian:
- Riya’ lewat anggota badan, yaitu dengan cara menampakkan kurus kerempengnya badan, agar disangka orang kurang tidur (selalu bangun malam) dan banyak berpuasa, atau menampakkan rasa sedih dan iba agar disangka sangat peduli terhadap urusan agama; menampakkan kusutnya rambut agar disangka betul-betul tenggelam dalam urusan agama; menampakkan keringnya bibir dan rendahnya suara agar disangka betul-betul aktif berpuasa dan tekun berjuang.
- Riya’ lewat gaya penampilan, yaitu dengan cara mencukur kumis, menundukkan kepala saat berjalan, sangat berhati-hati dalam setiap gerak-geriknya, sengaja membiarkan bekas sujud dalam salat, dan memejamkan mata saat berbicara agar orang menilai bahwa dirinya betul-betul memiliki kasyaf dan wawasan pengetahuannya dalam.
- Riya’ lewat pakaian, yaitu dengan mengenakan baju wol dan baju kasar yang menjulur ke betis; memakai baju compang-camping dan lusuh agar orang mengira bahwa dirinya tidak sedikit pun berpaling dari mengingat Allah; mengenakan sorban dan membawa serta sajadah sebagaimana seorang tasawuf; mengenakan baju takwa agar disangka orang alim; membuat penutup di atas sorban dengan kain; memakai kaus kaki agar disangka meninggalkan hidup duniawi karena begitu kuatnya wara’, agar terhindar dari debu jalanan. Di antara mereka ada yang mencari tempat di hati orang-orang saleh. Kemudian memakai pakaian sopan, andaipun harus memakai pakaian baru, baginya seperti disembelih, karena takut orang-orang mengatakan, dirinya telah lepas dari zuhud.
Ada juga yang ingin dekat di hati para penguasa dan pengusaha, jika la berpakaian yang indah, nanti dipuji, namun jika memakai pakaian yang kharismatik mereka tidak yakin akan zuhudnya. Lalu dia mencari pakaian bermotif warna-warni dan kain tipis, atau kain wol yang tinggi, sehingga pakaiannya cukup style dan indah seperti pakaian orang-orang kaya, namun warnanya seperti warna pakaian orang saleh. Kalau la dipaksa memakai kain usang, tentu ia sangat tersiksa, khawatir wibawanya jatuh di mata orang kaya. Kalau dipaksa memakai pakaian tenun bulu yang lengket dan pakaian biasa, yang harganya sedikit di bawah harga pakaian orang-orang kaya, la malah khawatir kedudukannya jatuh di mata orang-orang saleh. Karena mereka mengatakan, “Ia telah lepas dari zuhud.”
- Riya’ lewat kata-kata, seperti riya’ seorang mubaligh dan pakar. yaitu, dengan cara berkata-kata indah yang memikat; berucap dengan lagak bijak; mengutip hadis, dan kata-kata ulama salaf, dengan suara yang lembut, dan menampakkan rasa sedih dan iba, padahal dalam hatinya kosong dari nilai-nilai keikhlasan dan kejujuran. Mengaku ahli hadis, berteman para syeikh, dengan cepat-cepat menyela pembicaraan -bahwa itu benar dan tidak- agar disangka ahli ilmu pengetahuan.
Kadang-kadang la gerakkan kedua bibirnya agar dikira ahli dzikir; amar ma’ruf di hadapan banyak orang, sementara hatinya sunyi dari usaha menjauhi maksiat. Begitu juga ketika la menampakkan amarah atas kemungkaran, merasa sedih atas kemaksiatan yang merajalela, padahal hatinya tidak demikian. - Riya’ melalui amal, seperti melambatkan berdiri dan memanjangkan bacaan salat, memperbagus cara ruku’ dan sujud, tidak menoleh kanan-kiri, banyak bersedekah, puasa, berkali-kali menunaikan ibadat haji, berjalan khusyu’, padahal Allah swt. Maha Tahu batinnya, kalau la dalam keadaan sendiri tidak bergaya seperti itu semua. Bahkan jika tidak dilihat orang, la berjalan cepat, dan meremehkan salat. Jika merasa ada yang melihat, la kembali tenang agar disangka khusyu’.
- Riya’ karena banyak murid, dan menyebut banyak syeikh agar disangka bahwa dia betul-betul banyak berteman para syeikh. Seperti orang yang senang bila dikunjungi oleh para penguasa dan ulama, agar dia disebut-sebut banyak berkatnya.
Semua yang kami sebutkan di atas adalah jenis jenis riya’ dalam agama, bahkan tergolong dosa besar dan tentunya haram, jika berkedokkan agama dalam mewujudkan ambisi pribadi. Tetapi, bila menyangkut masalah duniawi dan tidak memperalat agama untuk mencapai maksudnya, maka bukanlah tergolong riya’ yang dilarang, sepanjang tidak mengandung unsur penipuan. Seperti perilaku budak dunia yang mencari pengaruh dengan memperbanyak harta, anak, pakaian-pakaian mahal, menjaga pemeliharaan rambut, mempelajari ilmu kedokteran, ilmu hisab, gramatikal dan lain-lain. Semuanya itu tidak dilarang oleh agama, sepanjang tidak dilakukan secara takabur atau dengan cara-cara tercela lainnya.
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharap keridhaan Allah, kami tidak menghendaki ‘ balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (Q.s. Al-Insan:9)
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (Q.s. Al-Kahfi: 110).
Dimaksud ayat tersebut adalah: Ikhlas.
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya sesuatu yang paling kutakutkan dari kamu sekalian adalah syirik kecil.” Para sahabat bertanya, “Apakah syirik kecil itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Riya’.”
Rasul saw juga bersabda, “Kelak pada hari Kiamat, ketika Allah memberi balasan amal ibadat hamba-Nya, Dia berfirman, ‘Pergilah kamu kepada orang yang kamu perlihatkan (riya’) amalmu, apakah mereka dapat memberikan balasan kepadamu’?”
Sabda beliau pula,
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari Jubbul Hazn!” Sahabat bertanya, “Apa Jubbul Hazn itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu suatu jurang di neraka Jahannam yang dipersiapkan bagi ahli qiraat (qurra’) yang riya’.”
Padahal Allah swt. berfirman (Hadis Qudsi), “Siapa yang beramal untuk-Ku dengan suatu amal, yang masih disertai pujian selain Aku, maka amal itu semuanya baginya, dan Aku bebas dari amal tersebut. Dan Aku adalah Maha Kaya (tidak butuh) dari segala kemusyrikan.” Sabda Rasulullah saw, “Riya’ minimal, adalah syirik.”
Rabu, 20 Oktober 2010
5 Perkara Pengubat Hati

Lima Perkara tersebut adalah:
1. Membaca Al-Quran dengan penuh khusyuk dan tawaduk serta menghayati kandungan dan maknanya.
2. Berpuasa sunat ataupun makan yang setakat cukup, yakni tidak menuruti hawa nafsu
3. Tekun beribadah di malam hari seperti qiamullail atau solat tahajud
4. Berusaha mendekatkan diri dengan sentiasa berzikir bagi mengingati Allah
5. Bercampur dan bergaul dengan orang-orang soleh dan alim ulama
Sumber: Penawar Bagi Hati Penenang Bagi Jiwa Jilid 2
Selasa, 17 Ogos 2010
DARI MATA TURUN KE HATI... APAKAH PERASAAN INI??

Jaga pasangannya tidur,
Rajin pasangannya malas,
Dan lelaki pasangannya perempuan.
Kerana perempuan adalah
pasangan kepada lelaki,
maka Allah telah menciptakan bentuk badan wanita
itu dapat memikat hati lelaki.
Bila berkata tentang terpikat,
maka ia ada hubung kait dengan nafsu.
Jika ia ada hubungkait dengan nafsu,
ianya ada hubungan pula dengan bisikan syaitan.
Jadi untuk mengawal nafsu, mestilah dikawal
dengan iman.
Untuk mendapatkan iman mesti menurut perintah
Allah dan RasulNya dan menjauhi
laranganNya.
Pada mata lelaki, perempuan ini adalah simbol.
Simbol apa, semua orang tahu.
Orang lelaki mempunyai imaginasi yang nakal jika
tidak dikawal dengan iman.
Maka mata lelaki ini selalu menjalar
apabila terlihat seorang perempuan.
Setiap bentuk badan seorang
perempuan boleh dihayati oleh seorang lelaki
dengan berbagai-bagai tafsiran nakal nafsu.
Apabila seorang lelaki terlihat seorang
perempuan, maka perkara pertama yang akan
dilihatnya ialah
rambut wanita berkenaan.
Maka akan ditafsirlah berbagai2 cara oleh
seorang lelaki akan rambut wanita berkenaan.
Oleh kerana itulah wanita wajib menutup
rambutnya.
Apabila rambut wanita itu telah ditutup, maka
mata lelaki itu akan turun ke bawah melihat
bentuk lehernya,
maka wajiblah wanita itu menutup lehernya.
Maka mata lelaki itu akan turun lagi
melihat bentuk payu daranya,
maka wanita itu berkewajipanlah menutup bentuk
payu daranya dengan melabuhkan tudungnya.
Setelah itu mata lelaki akan
turun lagi melihat
bentuk ramping pinggangnya,
maka labuhkanlah pakaian supaya tidak ternampak
bentuk pinggangnya,
maka mata lelaki itu akan melihat pula akan
bentuk punggungnya,
maka wajiblah wanita itu membesarkan pakaiannya
agar bentuk punggung tidak kelihatan, dan
lelaki itu akan pula melihat
bentuk pehanya,
maka janganlah sesekali wanita itu memakai kain
yang agak ketat sehingga terlihat bentuk
pehanya walau sedikit,
maka akan dilihat lagi oleh lelaki itu akan
bentuk kakinya pula,
maka janganlah wanita itu berseluar, kerana
terus-terang pihak lelaki bercakap, walau
muslimah itu bertudung labuh, berbaju labuh,
jika beliau memakai seluar,walau nampak besar
sedikit, nafsu kami lelaki akan terusik secara
sepontan, entah tak tahu Kenapa?
Mata lelaki ini nakal, setelah tidak ternampak
akan bentuk kakinya,
maka akan dilihatlah pula akan mata lelaki itu
kepada
kakinya,
maka wajiblah wanita itu untuk menolong lelaki
itu tidak berdosa, menutup kakinya dengan
melabuhkan kain, atau memakai stokinyg warnanya
jangan sesekali berwarna kulit perempuan,
maka mata lelaki ini akan kembali ke atas,
akan melihat pula
bentuk tangan wanita itu,
maka tolonglah wahai muslimah, agar melabuhkan
tudung menutupi bentuk tangannya yang indah pada pandangan lelaki.
Maka wahai lelaki,
janganlah pula kamu melihat mukanya,
kerana ia akan menimbulkan fitnah, kecuali jika
kamu wahai lelaki, ingin meminangnya.
Jika wanita itu cukup soleh, takut mukanya yang
cantik akan menimbulkan fitnah,
maka berpurdahlah kamu,
jika itu lebih baik untuk kamu.
Tetapi mata lelaki ini ada satu lagi jenis
penyakit,iaitu mata
lelaki itu akan tertangkap dengan sepontan jika
ia terlihat
warna yang menyerlah atau terang
jika ianya berada pada perempuan.
Maka oleh itu wahai perempuan, tolonglah jangan
memakai pakaian yang warnanya terang-terangan
sangat.
Jika hendak pakai pun, pakailah untuk suami.
Itulah wahai muslimah, jika anda semua ingin tahu
apakah dia mata lelaki itu, dan perlu
diingatkan, jika semua aurat telah ditutup,
jangan anggap tugas kita telah selesai, perlulah
pula kita menjaga kehormatan diri masing2,
jangan keluar seorang2,keluarlah dengan
mahram, atau keluarlah sekurang2nya 3 wanita agar
tidak diganggu gangguan luar, mata lelaki pula
janganlah menjalar langsung kepada muslimah,
walau muslimah itu telah menutup aurat,
insyaAllah selamat dunia akhirat.
Seperti firman Allah,"Dan tundukkanlah pandanganmu
dan jagalah kemaluanmu".
Dunia sekarang telah banyak yang cacat celanya,
sehingga ketaraf seseorang yang memakai tudung
masih beliau tidak menutup aurat, dan pada kaum
lelaki, mata kamu itu wajib untuk tidak
mencuri2 melihat wanita muslimah, kerana ia
dilarangi oleh Allah SWT.
Ingat-ingatkanlah wahai muslimin muslimat.
Isnin, 16 Ogos 2010
6 WANITA BURUK

Ada enam sifat wanita yang mana jika wanita memiliki salah satu dari sifat ini dinasihati dijauhi atau dilarang daripada lelaki untuk mengambilnya sebagai isteri.
Kalau wanita yang memiliki sifat-sifat ini diambil menjadi isteri nescaya ia akan mendatangkan masalah kepada si suami.
Sabda Rasulullah SAW dari sepotong hadis yang bermaksud:
"Janganlah engkau kahwini wanita yang enam, jangan yang Ananah, yang Mananah,dan yang Hananah, dan jangan engkau kahwini yang Hadaqah, yang Baraqah dan yang Syadaqah."
1 - Wanita Ananah:
Wanita yang banyak mengeluh,mengomel atau mengadu setiap saat memperalatkan sakit atau buat-buat sakit. Apa yang diberi atau dilakukan suami untuk rumah tangganya semua tidak kena dan tidak berpuas hati.
2 - Wanita Mananah:
Suka membangkit-bangkit terhadap suami.Wanita ini sering menyatakan, "Aku membuat itu keranamu".wanita sebegini yang menidakkan usaha dan jasa suami sebaliknya mendabik dada dialah yang banyak berkorban untuk membangun rumah tangga. Dia suka mengungkit-ungkit apa yang dilakukan untuk kebaikan rumah tangga. Biasanya wanita ini bekerja berkedudukan tinggi dan bergaji besar.
3 - Wanita Hananah:
Wanita ini berangan-angan mendapatkan suami yang lebih baik dari suami yang sedia ada. Dalam kata lain wanita sebegini tidak bersyukur dengan jodohnya itu. Wanita sebegini yang mengkufuri nikmat perkahwinan. Dia juga merendahkan kebolehan dan kemampuan suaminya. (Saya teringat satu masalah dulu wujud kumpulan pencari suami bergelar datuk. Dalam kumpulan ini ada beberapa orang wanita yang sudah beristeri yang juga turut berminat untuk mendapatkan suami bergelar datuk dan berkedudukan).
4 - Wanita Hadaqah:
Wanita yang suka ikut nafsunya. Wanita sebegini memeningkan kepala lelaki. Dia tenguk apa saja dia mahu. Dia suka membandingkan dirinya dengan diri orang lain. Suka menunjuk-nujuk. Wanita inilah yang menjadikan suami dulu handsome sekarang suah botak.
5 - Wanita Baraqah:
Wanita sebegini yang suka bersolek dan menghiaskan diri. Dia menghias diri bukan untuk sumainya tetapi untuk ditunjuk-tujukkan kepada dunia. Suka melawa. Wangnya dihabiskan untuk membeli make-up, kasut dan barang kemas. Wanita begini juga suka dipuji-puji. Kalau dia kebetulan menjadi isteri orang ternama dan menjadi pula ketua dalam kumpulan itu, orang lain tidak boleh mengatasi dirinya.
6 - Wanita Syadaqah:
Wanita yang mulut becoh, banyak cakap. Selalu ada ditempat kenduri atau majlis-majlis keramaian. Selalunya wanita ini cuba memonopolikan majlis. Kebecohan itu juga menyebabkan segala kerja yang dibuatnya tidak menjadi, hanya tukang sibuk dan komen saja.